Pages

Click Here For More Info

Tuesday 21 September 2021

What is Coronavirus (COVID-19)?

Since this virus was hit the world, in late 2019, many people were asked about it. Many say it was a biological  made viruses and others says it was spread from animals and more. Coronavirus disease (COVID-19) is an infectious disease caused by the SARS-CoV-2 virus. Most people who fall sick with COVID-19 will experience mild to moderate symptoms and recover without special treatment. However, some will become seriously ill and require medical attention.

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) is defined as illness caused by a novel coronavirus called severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2; formerly called 2019-nCoV), which was first identified amid an outbreak of respiratory illness cases in Wuhan City, Hubei Province, China.  It was initially reported to the World Health Organization (WHO) on December 31, 2019. On January 30, 2020, the WHO declared the COVID-19 outbreak a global health emergency.  On March 11, 2020, the WHO declared COVID-19 a global pandemic, its first such designation since declaring H1N1 influenza a pandemic in 2009.    

Illness caused by SARS-CoV-2 was termed COVID-19 by the WHO, the acronym derived from "coronavirus disease 2019. " The name was chosen to avoid stigmatizing the virus's origins in terms of populations, geography, or animal associations.

The virus can spread from an infected person’s mouth or nose in small liquid particles when they cough, sneeze, speak, sing or breathe. These particles range from larger respiratory droplets to smaller aerosols.

You can be infected by breathing in the virus if you are near someone who has COVID-19, or by touching a contaminated surface and then your eyes, nose or mouth. The virus spreads more easily indoors and in crowded settings.

Sunday 19 September 2021

Ketahui Sebab Kenapa Perlu Check Out MySejahtera

MySejahtera merupakan aplikasi yang dibangunkan oleh Kerajaan Malaysia untuk membantu dalam pengawasan penular wabak COVID-19 di dalam negara dengan membolehkan pengguna melaksanakan penilaian kesihatan kendiri. Pada masa yang sama, ia membantu Kementerian Kesihatan Malaysia (KKM) mendapat maklumat awal untuk mengambil tindakan yang cepat dan berkesan.
Aplikasi MySejahtera memberikan banyak kemudahan kepada penggunanya. Antaranya adalah, membantu Kerajaan dalam usaha memutuskan rantaian jangkitan seterusnya menangani wabak COVID-19, membantu individu mengenal pasti tahap kesihatan mereka sepanjang penularan wabak COVID-19, membantu individu mendapatkan bantuan kesihatan dan tindakan yang perlu diambil jika dijangkiti COVID-19 dan membantu inividu mengenal pasti hospital dan klinik terdekat untuk mendapatkan pemriksaan dan rawatan COVID-19.

Aplikasi MySejahtera telah mengalami penambahbaikan dari segi kegunaannya sesuai dengan perubahan dan permintaan semasa. Ini adalah untuk memastikan aplikasi ini tetap relevan dan sentiasa mesra pengguna. 
Baru-baru ini aplikasi MySejahtera telah dinaiktaraf sesuai dengan kehendak pengguna yang sentiasa menginginkan semua dalam satu (All in One) aplikasi. Dalam aplikasi MySejahtera yang sudah dinaiktarafkan ini, dilengkapki dengan butang Check In dan butang Check Out. Setiap pengguna perlu check out setiap kali selepas check in atau scan QR code MySejahtera di kedai atau premis yang dimasuki. 
Ramai yang bertanya, kenapa perlu Check Out? Sebabnya adalah, kalau pengguna aplikasi MySejahtera lupa tekan butang Check Out, kalau ada apa-apa laporan kes Jangkitan COVID-19 di kedai atau tempat anda masuk itu pada sepanjang masa anda Check In, secara sendirinya anda akan masuk dalam kontak biarpun pada masa itu anda telah lama pulang dan berada di rumah. Situasi ini akan merumitkan anda dan mungkin terpaksa pergi swab test dan sebagainya. Oleh itu, anda perlu tekan butang Check Out setiap kali keluar dari premis yang anda kunjungi menggunakankan aplikasi MySejahtera.